Uji Coba ANBK di SMA Negeri 1 Palangka Raya

Palangka Raya – Kegiatan uji coba ANBK merupakan sebuah kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik kelas XI SMA/SMK/MA yang telah ditunjuk oleh pihak pusat, termasuk di dalamnya SMA Negeri 1 Palangka Raya. Uji coba Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tersebut dilaksanakan Senin (30/8/2021), diikuti oleh 45 orang siswa yang dibagi dalam 3 ruang kelas.

Dalam pelaksanaan uji coba ANBK ini, para siswa diwajibkan hadir ke sekolah, dimana sebelumnya pihak sekolah sudah menyampaikan kepada orang tua/wali siswa melalui surat resmi. Selama pelaksanaan uji coba, para siswa wajib mentaati protokol kesehatan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terkait pandemi Covid-19.

Uji coba ini merupakan rangkaian kegiatan sebelum pelaksanaan kegiatan ANBK yang direncanakan oleh pihak Kemendikbudristek pada akhir bulan September 2021. Diharapkan peserta didik yang telah ditunjuk tersebut akan memiliki gambaran tentang bentuk soal dan tingkat kesulitannya. Selanjutnya, pihak sekolah akan memberikan bimbingan dan motivasi belajar dalam mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi ANBK. Hal itu disampaikan oleh Kepala SMA Negeri 1 Palangka Raya, H. Arbusin seusai memantau pelaksanaan uji coba tahap 2 di labkom SMA Negeri 1 Palangka Raya.

Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Edral Gandi menyampaikan bahwa ANBK untuk pertama kali dilakukan oleh pemerintah. Kegiatan ini sebagai pengganti Ujian Nasional (UN). Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi dan karakter), serta kualitas proses belajar mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Oleh sebab itu, pihak SMA Negeri 1 Palangka Raya harus mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan tersebut secara maksimal.

Sehubungan dengan teknis pelaksanaan kegiatan uji coba ANBK, Budi Santoso menyampaikan bahwa secara teknis sama dengan kegiatan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK). Kalaupun ada kendala, kendala tersebut masih berkaitan dengan jaringan internet yang kurang maksimal. Namun demikian, pihaknya optimis dalam pelaksanaan ANBK nanti, mudah-mudahan tidak mengalami kendala yang berarti.

(Sumber : MMC Kalteng)