Rizal: Beasiswa Kuliah Gratis, Harapan Baru bagi Generasi Muda Kalteng

Palangka Raya – Rizal Matovani, siswa kelas XII SMAN 3 Palangka Raya, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran, dan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, atas program beasiswa kuliah gratis yang diberikan pemerintah daerah. Bantuan ini dinilai Rizal sangat berarti dan menjadi harapan baru bagi dirinya serta para siswa lainnya yang bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi.

Rizal merasa program ini bukan sekadar bantuan finansial, tetapi juga merupakan wujud perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap pendidikan generasi muda. “Dengan adanya program ini, kami merasa sangat didukung dan diperhatikan,” ungkapnya penuh syukur. Rizal pun menyatakan bahwa program ini mendorong dirinya untuk terus bersemangat dan kelak bisa berkontribusi bagi kemajuan Kalteng.

Program beasiswa kuliah gratis ini diluncurkan sebagai upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

Gubernur H. Sugianto Sabran menekankan pentingnya memberikan akses pendidikan tinggi yang terjangkau dan berkualitas kepada seluruh masyarakat, tanpa terkecuali. Harapannya, program ini dapat membantu para pelajar berpotensi untuk meraih cita-cita mereka tanpa terbebani biaya pendidikan yang tinggi.

Menurut Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Muhammad Reza Prabowo, program beasiswa kuliah gratis ini bertujuan untuk mengurangi angka putus sekolah dan meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi di Kalteng. Reza juga menyatakan bahwa beasiswa ini diprioritaskan bagi siswa yang berprestasi namun memiliki keterbatasan finansial. “Kami ingin memastikan setiap anak di Kalimantan Tengah memiliki kesempatan yang sama untuk meraih masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rizal Matovani juga menyampaikan harapannya agar program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi generasi muda di tahun-tahun mendatang. Ia berharap semakin banyak siswa dari keluarga kurang mampu yang mendapatkan kesempatan yang sama, sehingga tidak ada lagi anak yang terpaksa berhenti sekolah karena kendala biaya.

Selain memberikan rasa optimisme, program ini juga memotivasi para pelajar untuk terus meningkatkan prestasi akademik mereka. Rizal mengakui bahwa adanya beasiswa ini membuatnya semakin semangat belajar. Ia menyadari bahwa kesempatan yang diberikan tidak boleh disia-siakan. “Kami akan belajar lebih giat agar dapat memberikan kebanggaan bagi keluarga dan pemerintah yang telah mendukung kami,” tuturnya.

Sementara itu, sejumlah guru di SMAN 3 Palangka Raya turut mengapresiasi program beasiswa ini. Mereka melihat bahwa kebijakan ini bukan hanya membantu siswa secara finansial, tetapi juga membentuk karakter dan sikap pantang menyerah dalam diri siswa. Para guru berharap agar lebih banyak siswa yang mampu meraih beasiswa ini di masa depan.

Beasiswa kuliah gratis ini telah membuka banyak peluang baru bagi para pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pemerintah berharap dengan adanya program ini, Kalimantan Tengah dapat menghasilkan generasi muda yang cerdas dan mampu bersaing secara global. Ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul.

Di tengah tantangan ekonomi dan biaya pendidikan yang terus meningkat, program ini menjadi angin segar bagi keluarga kurang mampu. Rizal Matovani dan para penerima beasiswa lainnya kini memiliki kesempatan yang lebih besar untuk meraih impian mereka. Mereka berkomitmen untuk berusaha sebaik mungkin dan berkontribusi bagi kemajuan daerah.

Melalui program beasiswa ini, Rizal mewakili siswa lainnya menyampaikan terima kasih yang tulus kepada Gubernur H. Sugianto Sabran dan Bapak Muhammad Reza Prabowo atas dukungan luar biasa terhadap pendidikan. Bantuan ini tak hanya memberikan peluang bagi generasi muda, tetapi juga membangun harapan baru demi masa depan Kalimantan Tengah yang lebih baik dan Semakin Berkah.
(Rzn/Foto: Media Disdik)