- June 29, 2024
- Posted by: userdisdik4 disdik kalteng
- Category: Headline, Pilihan
Palangka Raya – Putri Eno Desi Andriyani, siswi kelas 11 OTKP (Manajemen Perkantoran) di SMKN 1 Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalteng. Putri yang baru-baru ini berfoto bersama Bapak Presiden Joko Widodo, menerima bantuan laptop yang dimintanya langsung dari Presiden Joko Widodo. Penyerahan laptop tersebut dilakukan oleh Bapak Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, bertempat di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Kalteng, Jum’at (28/6/2024).
Putri, yang berusia 15 tahun, tinggal di Desa Teluk Nyatu, Kec. Kurun, Kab. Gunung Mas. Ayahnya bekerja sebagai pekerja tambang tradisional dan ibunya menjaga warung. Saat Presiden Jokowi mengunjungi Palma Mall beberapa waktu lalu, Putri berkesempatan berfoto bersama Presiden. Setelah sesi foto, Putri meminta bantuan pendidikan berupa beasiswa.
Menanggapi permintaan tersebut, Presiden segera merespons dengan memberikan bantuan laptop yang diserahkan langsung oleh Gubernur Sugianto Sabran. Putri juga telah diinventarisasi untuk melanjutkan pendidikannya melalui Program Beasiswa TABE (Tabungan Beasiswa) Berkah, salah satu inisiatif Pemprov Kalteng untuk membantu siswa-siswi berprestasi yang membutuhkan dukungan dalam melanjutkan pendidikan mereka.
Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, menyatakan komitmennya dalam mendukung pendidikan di provinsi tersebut. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan anak-anak kita. Bantuan ini diharapkan dapat memotivasi Putri dan siswa-siswi lainnya untuk terus berprestasi dan mengejar cita-cita mereka,” kata Gubernur Sugianto Sabran.
“Alhamdulillah, bantuan laptop untuk Putri telah diserahkan langsung oleh Bapak Gubernur. Terkait beasiswa, yang bersangkutan untuk melanjutkan pendidikan sudah kami inventarisasi dalam Program Beasiswa TABE Berkah Pemprov Kalteng,” ujar Plt. Kadisdik Kalteng Muhammad Reza Prabowo.
Plt. Kadisdik Kalteng Muhammad Reza Prabowo juga menambahkan, “Kami akan terus memastikan bahwa siswa-siswi yang membutuhkan bantuan mendapatkan dukungan yang tepat. Program Beasiswa TABE Berkah adalah salah satu cara kami untuk memastikan setiap anak di Kalimantan Tengah memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas,” tambahnya.
Untuk diketahui, Putri merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, datang ke Palangka Raya bersama guru dan teman-temannya untuk mengikuti lomba tari kreasi. Kondisi rumahnya yang sederhana dan pendapatan orang tuanya yang tidak menentu membuatnya merasa khawatir tentang melanjutkan pendidikan ke universitas, baik di Palangka Raya maupun di luar Kalimantan. Meski begitu, Putri memiliki semangat tinggi, terbukti dengan pencapaiannya sebagai peringkat tiga di sekolahnya.
Dalam waktu dekat, Putri akan menjalani PKL dan sering mendapatkan tugas yang membutuhkan laptop dari gurunya. Sebelumnya, Putri harus menyewa laptop temannya dengan biaya Rp10.000 per 12 jam. Dia berangkat ke sekolah dengan membawa motor dan uang saku sebesar Rp5.000, serta bekal makan dari rumah.
Putri juga menyampaikan ucapan terima kasih dan kesannya atas bantuan yang diberikan. “Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden dan Bapak Gubernur atas bantuan laptop ini. Ini sangat membantu saya untuk menyelesaikan tugas-tugas sekolah dan persiapan PKL. Saya juga merasa lebih termotivasi untuk belajar dan meraih prestasi lebih tinggi lagi. Semoga dengan bantuan ini, saya bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tanpa memberatkan orang tua saya,” ungkap Putri dengan penuh haru.
Dengan adanya dukungan dari Presiden dan Gubernur Kalteng, diharapkan semakin banyak siswa-siswi di Kalimantan Tengah yang dapat terbantu dan termotivasi untuk mencapai prestasi akademik yang lebih tinggi. Program Beasiswa TABE Berkah ini diharapkan dapat memberikan kesempatan lebih luas bagi siswa-siswi di Kalimantan Tengah untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan dukungan ini, Putri dan siswa lainnya dapat meraih cita-cita mereka tanpa terkendala oleh keterbatasan ekonomi.(Rzn)