- September 5, 2024
- Posted by: userdisdik4 disdik kalteng
- Category: Headline, Pendidikan
Palangka Raya – Dalam acara pelepasan Kontingen Kalimantan Tengah untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 yang dilaksanakan di Aceh dan Sumatera Utara, Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, memberikan pernyataan penting terkait hubungan antara pendidikan dan prestasi olahraga. Pelepasan ini dilakukan pada hari Rabu (4/9/2024) di Halaman Istana Isen Mulang, Rujab Gubernur Kalteng.
Dalam pernyataannya, Muhammad Reza Prabowo menekankan bahwa keberhasilan para atlet bukan hanya diukur dari medali yang diraih, tetapi juga dari bagaimana mereka mampu menjaga keseimbangan antara prestasi olahraga dan pencapaian akademik. “Kita bangga dengan para atlet yang mewakili Kalimantan Tengah di ajang bergengsi ini. Namun, prestasi mereka tidak hanya berasal dari latihan fisik, tetapi juga dari pendidikan yang kuat dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Reza menambahkan bahwa pendidikan yang berkualitas adalah landasan penting bagi setiap atlet muda untuk mengembangkan karakter, mental, dan intelektual mereka. “Pendidikan tidak hanya membentuk kecerdasan akademik, tetapi juga membangun daya juang, disiplin, dan sportivitas yang sangat diperlukan dalam dunia olahraga,” ujarnya.
Komitmen Dinas Pendidikan Kalteng, lanjut Reza, adalah untuk memastikan bahwa setiap pelajar yang juga berperan sebagai atlet mendapatkan dukungan penuh dalam aspek pendidikan. “Kami di Dinas Pendidikan berusaha keras agar para pelajar-atlet ini tidak tertinggal dalam pendidikan mereka. Kami ingin mereka sukses di lapangan dan juga dalam kehidupan akademik,” tegasnya.
Selain fokus pada pendidikan formal, Reza juga mengingatkan pentingnya integritas dan sportivitas, yang sejalan dengan nilai-nilai pendidikan. “Sportivitas yang diajarkan di arena olahraga harus tercermin dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam proses belajar mengajar di sekolah. Atlet kita diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi rekan-rekan mereka di lingkungan pendidikan,” tambahnya.
Selain itu, Reza Prabowo juga menyampaikan bahwa setidaknya ada sebanyak 55 pelajar dan mahasiswa yang mendapatkan bantuan dari Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran melalui Disdik Kalteng yang terdiri dari 36 pelajar penerima Bantuan Beasiswa (BABE) Berkah dan 19 mahasiswa penerima Tabungan Beasiswa (TABE) Berkah.
Pernyataan ini mendapat sambutan positif, terutama karena sejalan dengan pesan Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, yang juga mengingatkan agar seluruh kontingen selalu menjaga nama baik daerah. Gubernur menekankan pentingnya bertanding dengan semangat Isen Mulang Pantang Mundur, serta menjaga kehormatan Provinsi Kalimantan Tengah selama ajang PON berlangsung.
Gubernur Sugianto Sabran dalam sambutannya juga memberikan apresiasi kepada seluruh kontingen Kalteng yang berjumlah 382 orang, termasuk 114 atlet terbaik dari 21 cabang olahraga. Beliau menegaskan bahwa keberangkatan ini bukan hanya membawa nama pribadi, tetapi membawa nama baik Kalimantan Tengah di kancah nasional.
Selain itu, Gubernur juga memberikan dukungan moral dan finansial kepada para atlet dan pelatih, termasuk pemberian uang saku sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka. Di sisi lain, Penasehat KONI Kalteng, H. Agustiar Sabran, menjanjikan bonus bagi atlet yang berhasil meraih medali, sebagai bentuk motivasi tambahan.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk dari Dinas Pendidikan Kalteng, diharapkan para atlet tidak hanya membawa pulang medali, tetapi juga menjadi teladan dalam sportivitas dan integritas, mencerminkan sinergi antara pendidikan dan prestasi olahraga.
(Rzn/Foto: Media Disdik)