- November 10, 2022
- Posted by: Pengelola Web 2 Disdik
- Category: Pendidikan
I Gusti Ngurah Rai :
“Kami sanggup dan berjanji bertempur terus hingga cita – cita tercapai.”
(Surat I Gusti Ngurah Rai kepada Letnan Kolonel Termeulen, seperti tersalin dalam Bali Berjuang)
Supriyadi :
“Kita yang berjuang jangan sekali – kali mengharapkan pangkat, kedudukan ataupun gaji yang tinggi.”
(Disampaikan pada saat Supriyadi memimpin pertemuan rahasia yang dihadiri beberapa anggota Peta untuk melakukan pemberontakan melawan Pemerintah Jepang)
Ir. Soekarno :
“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Dan berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.”
(Pidato Hari Pahlawan 10 November 1961)
“Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.”
(Pidato HUT Proklamasi 1963)
Moh. Hatta :
“Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata – mata untuk membela cita – cita.”
“Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekadar nama dan gambar seuntaian pulau di peta. Jangan mengharapkan bangsa lain respek terhadap bangsa ini, bila kita sendiri gemar memperdaya sesama saudara sebangsa, merusak dan mencuri kekayaan Ibu Pertiwi.”
Silas Papare :
“Jangan sanjung aku, tetapi teruskanlah perjuanganku.”
(Disampaikan pada saat memperjuangkan Irian Barat / Papua agar terlepas dari belenggu kolonialisme Belanda dan kembali bergabung dengan NKRI)
Bung Tomo :
“Selama banteng – banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih, maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapapun juga.”
(Pidato Bung Tomo di radio pada saat pertempuran menghadapi Inggris di Surabaya bulan November 1945)
Dalam kesempatan Upacara Bendera Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2022 ini, dibacakan pula Pesan Perjuangan yang berkaitan dengan pendidikan yang disampaikan oleh Gubernur Kalimantan Tengah dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.
Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran :
“Mendapatkan pendidikan yang layak itu menjadi hak warganya. Hanya dengan pendidikan, SDM Tangguh dan Berkarakter, KALTENG Menjadi BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis).”
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, H. Achmad Syaifudi :
“Pembangunan insani dalam bingkai Pendidikan diwujudkan melalui semangat kolaborasi yang KOMPAK.”
Demikianlah Hari Pahlawan 10 November 1945 merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah negara Republik Indonesia yang patut kita kenang dan banggakan sebagai Generasi Penerus Bangsa. (vin/foto:edwin)