- September 24, 2022
- Posted by: pengelola
- Category: Pembinaan SMA
Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) adakan Turnamen Mini Soccer jenjang SMA/SMK Disdik Kalteng, yang mana merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dengan tema “Generasi Sehat, Talenta Hebat”.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Disdik Provinsi Kalteng H. A. Syaifudi, S.Pd., M.S.M., yang berlangsung di lapangan sepakbola AZ Mini Soccer, Jl. Adonis Samad, Langkai, Kec. Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada jum’at (23/09/2022) malam.
Dalam acara pembukaan tersebut, hujan mengguyur di wilayah Kota Palangka Raya tak terkecuali di lapangan AZ Mini Soccer, namun Kadisdik Kalteng H.A Syaifudi, S.Pd. M.S.M. dalam sambutannya, memberikan semangat dan motivasi kepada para siswa yang hadir bahwasanya meskipun hujan, ia mengajak untuk tetap semangat berada di lapangan, mengingat ini hanya sebatas hujan, tidak ada apa-apanya jika di bandingkan dengan perjuangan pejuang bangsa dulu.
“Pejuang bangsa ini mengenal hujan peluru, kita saat ini hanya mengenal hujan air, saya kira kita tidak akan beranjak dari lapangan ini, itu yang penting sekali”, tegasnya dengan penuh semangat.
“Dulu peluru berseliweran di kepala tetapi tetap berjuang, dan akhirnya Indonesia ini merdeka, 77 tahun kita merdeka. Pertanyaannya saat ini, kita hadir disini mengisi kemerdekaan, kita hadir sebagai peserta dan pemain mini soccer adalah mengisi kemerdekaan, setelah pejuang-pejuang kita dulu berhadapan dengan taruhan nyawa. Saya yakin malam hari ini kita jangan beranjak meskipun hujan, kita sepakat kita harus semangat”, tambahnya.
Syaifudi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilakukan. Selain O2SN ini, juga ada agenda tahunan lainnya yaitu Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Olimpiade Sains Nasional (OSN), kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan yang sama,yakni mencetak Profil Pelajar Pancasila Sejati.
“Sesuai dengan apa yang disampaikan ketua panitia tadi,bahwa Mini Soccer ini rangkaian dari O2SN Provinsi Kalimantan Tengah, yang kalender ini, kalender tahunan yang dilaksanakan. Selain O2SN ini, kita mengenal juga ada FLS2N, kita juga mengenal OSN baik tingkat kabupaten/kota, provinsi bahkan nasional. Semua event-event itu tujuannya saat ini adalah ingin mencetak Profil Pelajar Pancasila Sejati”, jelasnya.
Ia berharap peserta nantinya bisa menerapkan karakter Profil Pelajar Pancasila saat bertanding di lapangan, yaitu dengan bertanding secara sportif.
“Bukti nyatanya nanti, ketika kita berada di lapangan ini, ketika kita kalah, kita mengakui kemenangan sebuah tim, ketika kita di langgar (ada pelanggaran), kita bangkit dan kita mengatakan permohonan maaf ,ini wujud dari seorang pelajar yang berkarakter Pancasila”, pungkasnya.
Dirinya juga mengingatkan untuk menjaga kondusifitas antara semua pemain, jangan sampai ada perkelahian sehingga nantinya bisa mencoreng atau mencederai sebuah program yang kini digadang-gadangkan menjadi kalender penting.
“Kegiatan mini soccer ini akan kita awetkan menjadi kalender penting, tetapi ketika mini soccer ini terjadi perkelahian, terjadi tauran, hingga harus kita hentikan, maka inilah sering bapak katakan mencederai sebuah program yang bagus ini”, ungkapnya.
Ia kembali mengingatkan, jika terjadi kekerasan di lapangan, ia meminta untuk jangan bertindak kasar, ketika itu terjadi, akhirnya semuanya di lapangan.
“Di lapangan boleh terjadi kekerasan, tetapi jangan bermain kasar, ketika bermain kasar maka akhirnya semuanya itu di lapangan , bahwa ini sebuah ketidaksengajaan, itulah wujud dari seorang Pelajar Pancasila”, ujarnya.
Ia mengajak pelajar untuk terus berlatih dengan menerapkan nilai-nilai karakter Profil Pelajar Pancasila di lapangan, seperti halnya menjujung sportivitas. Hal ini mengingat mereka lah yang akan menjadi generasi penerus kedepannya.
“Ini anak-anak yang nanti akan tumbuh menjadi bibit-bibit pemain potensial daerah, sehingga mulai saat ini kita berlatih, mulai saat ini kita bisa menerapkan nilai-nilai karakter di lapangan, menjunjung sportivitas, menghargai, bertanggungjawab dan saling memaafkan,itu yang penting sekali “, tutupnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Ketua Panitia Penyelenggara O2SN Safrudin, S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan mini soccer ini juga di lakukan di tingkat sekolah dan kabupaten, tetapi tidak sampai di tingkat nasional, hanya sampai di tingkat provinsi.
“Mini soccer ini dilakukan di tingkat sekolah, kemudian di tingkat kabupaten, dan selanjutnya di tingkat provinsi. Hanya saja untuk cabang mini soccer tidak dipertandingkan di tingkat nasional, sehingga hanya sampai di tingkat provinsi”, ujarnya.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA ini juga menambahkan bahwa cabang mini soccer ini merupakan cikal bakal yang nantinya akan menciptakan pemian top yang akan bertanding di kompetisi lebih besar.
“Dan saya laporkan bahwa, Alhamdulillah cabang mini soccer ini adalah cikal bakal untuk menghidupkan kembali sepakbola besar yang tidak kalah dengan futsal, hingga betul-betul dari cabang mini soccer ini akan lahir pemain-pemain top yang nanti akan bermain di liga 1 dari Kalimantan Tengah”, tambahnya.
Dengan adanya kejuaraan ini, Safrudin mengharapkan para pelajar dapat menanamkan dan mewujudkan karakter Profil Pelajar Pancasila, yaitu dengan bertanding secara sportif.
“Untuk menanamkan karakter yang baik, yang mencapai, menciptakan, mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Di sini, anak-anak akan belajar bagaimana bermain sportif, bagaimana menghormati lawan, bagaimana menghormati teman, semuanya akan di raih dalam kejuaraan ini”, harapnya.
Ia juga bersyukur dan berterima kasih kepada pihak sekolah yang mendukung penuh kegiatan ini sehingga dalam kegiatan kali ini perwakilan dari 14 kabupaten/kota dapat hadir.
“Dan Alhamdulillah saya laporkan pak kadis, ada 13 kabupaten dan 1 kota hadir. Terimakasih kepada bapak/ibu kepala sekolah yang sudah mensupport kegiatan ini dengan baik”, ungkapnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari kedepan, dan pada minggu malam nanti akan dilangsungkan final sekaligus penutupan.
“Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, jum’at,sabtu dan minggu, insyaallah minggu malam akan di lakukan pertandingan final”, pungkasnya.
Acara ini juga akan dilangsungkan di lapangan R88 Mini Soccer jalan Cempaka, dan dalam pertandingan ini terbagi menjadi empat grup. Grup A terdiri dari Katingan, Barsel, Gunung Mas dan Palangka Raya. Untuk grup B ada Sukamara, Seruyan dan Kapuas. Grup C terdiri dari Kotim, Lamandau, Murung Raya, dan Barut. Sedangkan untuk grup D ada Kobar, Pulpis, dan Bartim.