- June 28, 2019
- Posted by: Pengelola Web Disdik 1
- Category: Headline, Pembinaan Pendidikan Khusus
Pemerintah provinsi Kalimantan Tengah terus gencar melestarikan kearifan lokal yang ada di Kalimantan Tengah. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengangkat dan melestarikan kearifan lokal tersebut. Tidak terkecuali melalui penguatan kurikulum muatan lokal di sekolah-sekolah termasuk pada tingkat Pendidikan Khusus.
Oleh sebab itu, sejak tanggal 24 – 27 Juni 2019 digelar kegiatan Bimtek Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Khusus Tahun 2019.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus Seksi Kurikulum dan Penilaian ini bertujuan untuk membimbing guru-guru muatan lokal tingkat SLB dan Sekolah Inklusi di Kalimantan Tengah untuk merumuskan dan menyusun kompetensi dasar serta silabus yang nantinya akan terus dikembangkan hingga menjadi bahan ajar mata pelajaran muatan lokal.
“Nilai-nilai adat dan budaya serta kearifan lokal yang terkandung di dalam pelajaran muatan lokal sangat penting bagi peserta didik. Selain untuk memperkenalkan karakteristik adat dan budaya daerah, juga dapat menjadi pandangan hidup dan pengetahuan bagi mereka dalam memfilter arus negatif perubahan zaman,” ucap Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah Drs. H. Gazali Rahman yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus saat membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Selama kegiatan berlangsung, peserta kegiatan begitu antusias dan serius dalam menerima materi dan arahan dari para narasumber. Mereka berharap kegiatan ini terus berlanjut di kemudian hari hingga apa yang mereka rumuskan bisa tertuang menjadi sebuah bahan ajar. Mengingat masih terbatasnya bahan ajar mata pelajaran muatan lokal di Kalimantan Tengah.