UPACARA BENDERA MEMPERINGATI HARDIKNAS TAHUN 2021

Palangka Raya – Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2021, bertempat di Kantor Dinas Pendidikan Prov. Kalteng, Senin (03/5/2021). Tahun ini, merupakan Kedua kalinya Hardiknas diperingati ditengah suasana pandemi Covid-19.

Upacara Hardiknas tingkat Prov. Kalteng dipimpin secara langsung Plt. Kepala Dinas Pendidikan Prov. Kalteng, Ahmad Syaifudi. Upacara Hardiknas dikuti secara langsung oleh Pejabat serta Tenaga Kontrak di Lingkungan Dinas Pendidikan Prov. Kalteng dan diikuti secara virtual seluruh SMA/SMK/SLB se-Kalteng.

Sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim yang dibacakan oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Prov. Kalteng Ahmad Syaifudi selaku Pembina Upacara mengutarakan masa pandemi saat ini tidaklah mudah bagi para pendidik, pelajar, orang tua, untuk menjalani aktivitas di tengah wabah yang masih melanda dunia.

“Masa-masa ini tidaklah mudah bagi para pendidik, pelajar, orang tua, serta kita semua yang menjalani aktivitas di tengah wabah yang masih melanda dunia”, ucap Ahmad Syaifudi saat membacakan sambutan Mendikbudristek.

Lebih lanjut Ahmad Syaifudi menyampaikan, peringatan Hardiknas adalah sebuah momen yang tepat bagi semua untuk merefleksikan kembali apa saja yang sudah dikerjakan dengan baik dan apa saja yang perlu diperbaiki. Lembaran baru pendidikan Indonesia berarti transformasi. Transformasi yang tetap bersandar pada sejarah bangsa, dan juga keberanian menciptakan sejarah baru yang gemilang.

Ahmad Syaifudi mengungkapkan, ada empat upaya perbaikan terus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kerjakan bersama berbagai elemen masyarakat. Pertama, perbaikan pada infrastruktur dan teknologi. Kedua, perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan. Ketiga, perbaikan kepemimpinan, masyarakat, dan budaya. Keempat, perbaikan kurikulum, pedagogi, dan asesmen.

Ahmad Syaifudi juga mengutarakan bahwa krisis pandemi ini adalah ladang optimisme yang menunggu untuk dipanen. Krisis adalah kesempatan bagi semua untuk menııai kemajuan. Saat ini ada sebagian yang sudah menerapkan pembelajaran tatap muka secara terbatas, ada juga yang tengah  bersiap.

“Kita perlu memahami bahwa pandemi bukanlah satu-satunya tantangan yang kita hadapi. Di depan, masih membentang sederet tantangan yang akan dan harus kita lalui bersama”, imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Ahmad Syaifudi mengajak semua untuk melalui segala tantangan dengan inovasi dan solusi.

“Mari kita ciptakan sejarah yang gemilang dan tak terbantahkan oleh dunia”, tandasnya.

Selain itu, Ahmad Syaifudi mengatakan, Peringatan Hardiknas Tahun 2021 yang hadir di dalam Bulan Ramadhan menjadi momentum yang tepat bagi dunia pendidikan menggelorakan semangat kepedulian dan kebersamaan. Oleh sebab itu, Dinas Pendidikan Prov. Kalteng menginstruksikan kepada seluruh SMA/SMK/SLB se-Kalteng dengan semangat Hardiknas dan Ramadhan agar saling berbagi kepada sesama, terutama mereka yang berjuang bagi pendidikan.

Usai menggelar Upacara, dilakukan penyerahan bantuan kepada perwakilan insan-insan pendidikan. Bantuan secara simbolis diserahkan kepada Perwakilan SMA dari SMAN 3 Palangka Raya, Guru Tidak tetap/GTT SMAN 6 Palangka Raya, Purnabakti Guru SMAN 5 Palangka Raya dan Purnabakti Pengawas Dinas Pendidikan. Bantuan juga diberikan kepada perwakilan SMA dari SMKS YPSEI, GTT SMKS Budi Mulya, Purnabakti Guru SMKN 5 dan Purnabakti Pengawas SMK, Perwakilan SLB dari SLBN 1 Palangka Raya – Tuna Daksa, GTT SLBN 1 Palangka Raya, Purnabakti Guru SLB dan Purnabakti Pengawas SLB serta perwakilan Tenaga Kontrak Dinas Pendidikan Prov. Kalteng.

Sumber berita : MMCKalteng

                                                                         Pengibaran Bendera Sang Merah Putih

                                                                             Pembacaan Naskah Pancasila

                                                      Upacara juga diikuti oleh peserta upacara secara virtual

                             Penyerahan bantuan secara simbolis kepada perwakilan insan-insan pendidikan