- March 18, 2023
- Posted by: Pengelola Web Disdik 1
- Category: Pembinaan SMA, Pembinaan SMK, Pendidikan
Sampit – Dalam rangka kunjungan kerja dan acara Silaturrahmi MKKS SMA se Kalimantan Tengah, Jum’at (17/3/2023) Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Bapak Ir. Herson B. Aden, M.Si beserta Ibu Ir. Shella Herson Aden, M.Si yang juga didampingi oleh pejabat dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Bapak Safrudin, S.Pd, M.Pd (Kabid Pembinaan SMA), Bapak Tito, S.Pd, M.Si (Sub Koordinator PTK SMA) dan Ibu Kristy Eka Nova, S.Pi (Pengelola Gaji). Acara ini juga dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kab. Kotawaringin Timur, Pengurus MKKS SMA dari 10 Kab./Kota, dan MKKS SMK Kab. Kotawaringin Timur.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Bapak Ir. Herson B. Aden, M. Si menyampaikan dalam sambutan dan arahannya agar Kepala Sekolah yang definitif maupun yang masih sebagai Pelaksana Tugas (Plt) untuk tetap melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pelaksana manajerial di sekolah dengan baik. Bapak/Ibu Kepala Sekolah jenjang SMA juga diarahkan untuk senantiasa melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan juga pelaksanaan Program P5 untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila bagi peserta didiknya.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah mengharapkan agar Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah bahkan Kepala Dinas Pendidikan Kab./Kota juga harus selalu melaksanakan nilai-nilai dari Pancasila secara utuh dan konsekuen agar cerminannya dapat dilihat dan mampu diterapkan dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila sebagaimana yang tertuang dalam Kurikulum Merdeka. Dimana hal itu sebagai bagian dari upaya pemulihan pembelajaran, Kurikulum Merdeka (yang sebelumnya disebut sebagai kurikulum prototipe) dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. Oleh sebab itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah mengharapkan agar Tim Kompetensi/Komite Pembelajaran harus mampu dilaksanakan di sekolah-sekolah melalui Program Kerja MKKS, sehingga sekolah-sekolah tersebut mampu membuat Branding sekolahnya dengan keunggulannya masing-masing sebagai nilai tambah dalam rangka peningkatan kompetensinya. Sebagai contoh, misalnya SMAN 2 Palangka Raya berprestasi dalam Matematika dan Sains, SMAN 2 Kotawaringin Timur siswa-siswanya fasih berbahasa Inggris dan berbahasa Arab, dan lain sebagainya.
Namun, yang tidak kalah pentingnya Bapak Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah mengingatkan agar Satuan Pendidikan terutama Kepala Sekolah lebih mengedepankan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) dari Guru Bimbingan dan Konseling (BK) karena Guru BK lah yang dapat memetakan Bakat dan Minat serta perkembangan motorik peserta didik, bahkan dapat mengetahui ke mana peserta didik kita akan menentukan masa depannya.
Pada kesempatan ini, pesan penting yang disampaikan oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah yaitu mengingatkan Tracer Study sebagai bagian dari Standar Pelayanan Minimal (SPM). Beliau mengharapkan agar Satuan Pendidikan SMA dan SMK di Kalimantan Tengah melakukan Tracer Study untuk mengetahui Output melalui Standar Kelulusan Siswa dan mengetahui pemetaan dan sebaran dari hasil pembelajaran yang diperoleh pada Satuan Pendidikan, dimana perguruan tinggi yang dituju oleh peserta didik untuk menempuh jenjang pendidikan selanjutnya. (BRD)