- October 27, 2024
- Posted by: userdisdik4 disdik kalteng
- Category: Headline, Pendidikan
Palangka Raya – Dalam rangka membuka Jambore Pendidikan, Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, memaparkan berbagai program unggulan yang telah dilaksanakan dalam bidang pendidikan. Ia menyatakan bahwa pendidikan adalah salah satu fokus utama dalam kepemimpinannya.
“Saat ini, kami telah mengalokasikan hampir 20 persen dari APBD untuk pendidikan. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas,” ujar Sugianto saat membuka Jambore Pendidikan, sabtu malam (26/10/2024). Ia menjelaskan bahwa berbagai program telah diluncurkan untuk mendukung pendidikan di Kalimantan Tengah.
Program kuliah gratis untuk 10.000 mahasiswa dan sekolah gratis untuk 97.628 siswa menjadi highlight dalam sambutannya. “Kami percaya bahwa pendidikan adalah hak setiap anak, dan kami berusaha untuk memenuhinya,” tegasnya.
Gubernur juga mencatat bahwa ada peningkatan signifikan dalam anggaran pendidikan, dari Rp 3,4 triliun di awal kepemimpinannya menjadi Rp 10,2 triliun pada tahun 2024. “Ini adalah bukti nyata bahwa kami berkomitmen untuk memajukan pendidikan di daerah ini,” paparnya.
Ia menambahkan bahwa program Tabe Wirausaha dan berbagai bantuan untuk sekolah terpencil juga telah dilaksanakan. “Kami telah memberikan bantuan operasional sekolah dan fasilitas modern seperti solar panel dan papan tulis interaktif,” ungkap Sugianto.
“Semua ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak di daerah terpencil juga mendapatkan akses pendidikan yang baik,” tambahnya. Ia berharap program-program ini dapat membantu mengatasi kesenjangan pendidikan di Kalimantan Tengah.
Dalam sambutannya, Sugianto juga menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah, pendidik, dan masyarakat dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas. “Kita harus bersinergi untuk mencapai tujuan bersama,” ujarnya.
Sebagai penutup, Gubernur mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama memajukan pendidikan di Kalimantan Tengah. “Mari kita wujudkan generasi yang cerdas, kreatif, dan mandiri,” tutupnya.
(Rzn/Foto: Media Disdik)