- September 7, 2024
- Posted by: userdisdik4 disdik kalteng
- Category: Headline, Pendidikan
Sampit – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan mahasiswa dengan menggelar kegiatan pasar murah di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Jumat (6/9/2024). Acara ini diadakan sesaat setelah Gubernur membuka Gebyar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Wilayah Barat Kalteng.
Dalam kegiatan pasar murah tersebut, sebanyak 2.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sampit mendapatkan paket sembako dengan harga terjangkau.
Kemudian sembako itu digratiskan oleh Gubernur, adapun sembako tersebut berisi beras 10 kg, minyak goreng 1 liter, dan gula 1 kg.
Gubernur Sugianto menegaskan bahwa pasar murah ini rutin diadakan untuk mahasiswa di seluruh Kalimantan Tengah.
“Pasar murah ini akan terus kita adakan secara rutin untuk mahasiswa. Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah dilakukan di beberapa kabupaten lainnya. Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan dasar para mahasiswa dapat terbantu, sehingga mereka bisa fokus menuntut ilmu,” ujar Gubernur dalam pernyataannya.
Menurut Gubernur, program pasar murah ini merupakan salah satu wujud nyata perhatian Pemprov Kalteng terhadap mahasiswa, khususnya dalam meringankan beban biaya hidup sehari-hari. Ia juga menyampaikan harapannya agar para mahasiswa terus semangat dalam menuntut ilmu dan tidak mudah menyerah menghadapi tantangan.
“Saya berpesan kepada para mahasiswa, semangatlah terus menuntut ilmu dan mengejar cita-cita. Suatu saat, kalianlah yang akan memimpin Kalimantan Tengah ini ke depan. Pendidikan adalah kunci untuk meraih kesuksesan dan membawa perubahan bagi daerah kita,” tegas Gubernur Sugianto Sabran.
Selain itu, Gubernur juga mengingatkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memiliki berbagai program untuk mendukung pendidikan mahasiswa, seperti program beasiswa dan bantuan pendidikan lainnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, turut mendukung penuh kegiatan pasar murah ini. Ia menekankan bahwa berbagai inisiatif yang digagas oleh Gubernur H. Sugianto Sabran, seperti program 10.000 Mahasiswa Gratis Kuliah dan Tabungan Beasiswa (TABE) Berkah, telah banyak membantu mahasiswa di Kalteng.
“Program 10.000 Mahasiswa Gratis Kuliah dan Tabe Berkah merupakan wujud nyata dari komitmen Pemprov Kalteng untuk mendukung pendidikan. Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan berbagai bantuan ini untuk menunjang pendidikan mereka, sehingga dapat fokus mengejar cita-cita tanpa terbebani oleh masalah biaya,” kata Muhammad Reza Prabowo.
Ia menambahkan bahwa bantuan seperti ini tidak hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga motivasi bagi para mahasiswa untuk lebih giat dalam belajar. “Kami berharap mahasiswa yang menerima bantuan ini semakin semangat dalam menuntut ilmu dan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Kalimantan Tengah di masa depan,” tambahnya.
Pasar murah ini mendapat sambutan antusias dari para mahasiswa. Mereka menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Kalteng atas berbagai program yang telah diluncurkan untuk membantu pendidikan mereka. Salah seorang perwakilan mahasiswa Kotim penerima bantuan sembako, Lutfiana Aini Rofiqoh yang juga sebagai Ketua BEM/Presma STIE Kotim mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Pasar murah ini sangat membantu kami, terutama dalam meringankan kebutuhan sehari-hari. Terima kasih kepada Pak Gubernur H. Sugianto Sabran dan Pemprov Kalteng serta Pak Kadis Muhammad Reza Prabowo yang selalu peduli dengan mahasiswa,” ujarnya.
Kegiatan pasar murah ini diharapkan dapat terus berlanjut di masa mendatang dan menjadi salah satu program strategis dalam mendukung kesejahteraan mahasiswa di Kalimantan Tengah. Dengan berbagai program bantuan yang telah diluncurkan, Pemprov Kalteng optimis bahwa pendidikan akan semakin maju dan menghasilkan generasi penerus yang siap memimpin daerah di masa depan.
(Rzn/Foto: Media Disdik)