- November 1, 2024
- Posted by: userdisdik4 disdik kalteng
- Category: Headline, Pendidikan
Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, secara simbolis menyerahkan bantuan speedboat kepada beberapa sekolah di wilayah Kalimantan Tengah pada pembukaan Jambore Pendidikan yang berlangsung Sabtu malam (26/10/2024). Bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap sekolah-sekolah di wilayah terpencil yang sulit diakses, terutama di daerah yang harus dijangkau melalui sungai atau laut.
Mewakili sekolah-sekolah penerima bantuan, Suciati, perwakilan dari MKKS SMA Kabupaten Kotawaringin Barat, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada Gubernur H. Sugianto Sabran serta Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo. “Bantuan speedboat ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama bagi sekolah-sekolah yang lokasinya hanya bisa diakses melalui jalur air,” ujar Suciati saat menerima bantuan secara simbolis.
Sebelumnya, banyak guru dan siswa yang harus menggunakan klotok kecil milik masyarakat untuk menyeberangi sungai atau laut, dengan biaya yang cukup tinggi dan kondisi yang kurang nyaman. “Setiap kali menyeberang, kami harus mengeluarkan ongkos yang cukup mahal, belum lagi waktu tunggu yang lama,” tambah Suciati. Dengan adanya speedboat, guru dan siswa kini dapat menyeberang dengan lebih aman, nyaman, dan tanpa biaya.
Gubernur H. Sugianto Sabran menyatakan bahwa bantuan speedboat ini diharapkan dapat mengatasi kendala geografis yang sering menjadi penghalang dalam pemerataan pendidikan di Kalimantan Tengah. “Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Kalimantan Tengah memiliki akses yang sama terhadap pendidikan, tanpa terkendala oleh lokasi atau biaya transportasi,” ungkap Gubernur dalam sambutannya.
Menurut Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, beberapa sekolah di provinsi ini memang berada di daerah terpencil yang hanya bisa dijangkau melalui jalur sungai atau laut. Hal ini seringkali menjadi tantangan besar bagi para siswa dan guru yang harus menyeberang setiap hari. Dengan adanya bantuan speedboat, diharapkan perjalanan menuju sekolah dapat menjadi lebih mudah dan aman, tanpa khawatir dengan kondisi cuaca atau biaya transportasi.
Bantuan speedboat ini juga dinilai sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Kalimantan Tengah. Dengan akses transportasi yang lebih baik, guru dapat lebih fokus dalam mengajar, sementara siswa dapat lebih berkonsentrasi dalam belajar tanpa khawatir terlambat atau terkendala transportasi. Bantuan ini sangat berarti bagi sekolah-sekolah yang tersebar di wilayah pedalaman.
Suciati dan perwakilan sekolah lainnya juga berharap agar bantuan seperti ini dapat terus berlanjut dan mencakup lebih banyak sekolah di Kalimantan Tengah yang menghadapi kendala akses transportasi. “Semoga program ini terus berkelanjutan sehingga semakin banyak sekolah di pedalaman yang bisa terbantu,” tambahnya.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendukung program-program Gubernur untuk memajukan pendidikan di Kalimantan Tengah. Menurutnya, pemerintah daerah berkomitmen untuk memfasilitasi segala kebutuhan pendidikan, terutama di wilayah yang terpencil dan sulit diakses.
Para guru, siswa, dan orang tua di Kalimantan Tengah menyambut baik bantuan ini. Mereka merasa bahwa keberadaan speedboat tidak hanya memperlancar perjalanan, tetapi juga menjadi wujud kepedulian pemerintah dalam menciptakan kesempatan yang setara bagi seluruh pelajar di Kalimantan Tengah. Mereka berharap agar pendidikan di wilayah terpencil dapat terus berkembang seiring dengan fasilitas yang diberikan.
Gubernur H. Sugianto Sabran berharap bahwa bantuan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah di daerah lain untuk terus semangat dalam menjalankan tugas mengajar. Selain itu, pemerintah juga berharap agar para siswa di pedalaman bisa merasakan pendidikan yang lebih baik dan memiliki semangat untuk meraih cita-cita mereka.
Dengan adanya bantuan speedboat ini, para guru dan siswa di Kalimantan Tengah dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan lebih lancar. Program ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap dunia pendidikan di daerah terpencil, dan diharapkan akan semakin meningkatkan semangat belajar para siswa demi masa depan yang lebih baik.
(Rzn/Foto: Media Disdik)