Taksonomi Data Juni 2019

1.

Kumpulan data yang berkaitan dengan infrastruktur dan fasilitas pendidikan yang menjadi dasar atau tulang punggung sistem pendidikan suatu wilayah atau negara. Data tersebut mencakup informasi tentang jumlah sekolah, siswa, guru, fasilitas pendidikan, program pendidikan, dan lain sebagainya. Data backbone pendidikan ini biasanya digunakan oleh pihak terkait, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat umum, untuk mengambil keputusan atau membuat perencanaan dalam bidang pendidikan.

2.

BTIKP adalah singkatan dari Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan. Balai ini merupakan salah satu unit kerja di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang bertugas untuk menyediakan layanan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan. BTIKP bertanggung jawab dalam mengembangkan, mengoperasikan, dan memelihara infrastruktur TI untuk keperluan pendidikan, serta memberikan layanan dukungan teknis untuk kegiatan belajar-mengajar di seluruh jenjang pendidikan.

3.

Kepala Dinas (Kadis) adalah pejabat yang memimpin suatu Dinas di lingkungan Pemerintah Daerah. Dinas merupakan unit kerja di bawah Pemerintah Daerah yang bertugas melaksanakan tugas dan fungsi di bidang tertentu, seperti pendidikan, kesehatan, kebudayaan, dan lain sebagainya. Sebagai pimpinan Dinas, Kepala Dinas memiliki tugas dan wewenang untuk merencanakan, mengorganisasi, mengkoordinasikan, mengawasi, dan mengendalikan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Dinas yang dipimpinnya. Kepala Dinas juga bertanggung jawab atas pelaksanaan program kerja dan kegiatan Dinas sesuai dengan arahan dan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan Pemerintah Daerah.

4.

Kepala Sekolah adalah pejabat yang memimpin suatu sekolah. Tugas utama Kepala Sekolah adalah mengelola, mengembangkan, dan mengawasi seluruh kegiatan di sekolah, mulai dari administrasi, pengajaran, hingga kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu, Kepala Sekolah juga bertanggung jawab atas pembinaan dan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan, pengelolaan keuangan dan sarana prasarana sekolah, serta hubungan kerja sama antara sekolah dengan masyarakat. Kepala Sekolah juga berperan dalam menentukan arah kebijakan dan program kerja yang akan dijalankan oleh sekolah dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

5.

upaya untuk memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan tanpa terkecuali. Konsep inklusi melibatkan semua siswa, terlepas dari latar belakang mereka, kondisi fisik, kemampuan atau kekurangan yang mereka miliki. Inklusi menciptakan lingkungan belajar yang menyambut semua siswa, di mana mereka merasa dihargai, didukung, dan diterima.

6.

FGD adalah kepanjangan dari Focused Group Discussion atau diskusi kelompok terfokus. Ini adalah teknik pengumpulan data kualitatif yang melibatkan sekelompok orang yang memiliki karakteristik, pengalaman, atau kepentingan yang serupa dan dibimbing oleh seorang moderator untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang topik tertentu. FGD sering digunakan dalam penelitian sosial dan perilaku untuk memahami perspektif, sikap, dan keyakinan kelompok yang berbeda.

7.

O2SN adalah kepanjangan dari Olimpiade Olahraga Siswa Nasional. Ini adalah ajang olahraga tingkat nasional di Indonesia yang diadakan untuk siswa sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas. O2SN bertujuan untuk meningkatkan minat dan bakat siswa dalam olahraga serta memberikan pengalaman berkompetisi dalam skala nasional. Ajang ini diadakan setiap tahun dan mencakup berbagai cabang olahraga seperti sepak bola, basket, voli, bulu tangkis, atletik, renang, dan masih banyak lagi.

8.

FLS2N adalah kepanjangan dari Festival Lomba Seni Siswa Nasional. Ini adalah ajang perlombaan seni tahunan yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Indonesia untuk siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di seluruh Indonesia. Festival ini bertujuan untuk mempromosikan seni tradisional dan modern Indonesia serta memfasilitasi siswa untuk mengeksplorasi bakat seni mereka. Lomba ini mencakup berbagai disiplin seni, termasuk seni tari, seni musik, seni teater, seni rupa, dan sastra. Peserta akan bersaing di tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional untuk meraih juara dan mengembangkan bakat mereka di bidang seni.

9.

Kearifan lokal adalah pengetahuan, pemahaman, dan keahlian yang dimiliki oleh masyarakat lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi dalam mengelola sumber daya alam dan lingkungan, kehidupan sosial budaya, serta sistem pengetahuan dan kepercayaan yang ada di dalamnya. Kearifan lokal juga mencakup prinsip-prinsip, nilai, dan norma yang berlaku dalam masyarakat tertentu yang berkaitan dengan cara hidup, kearifan dalam bercocok tanam, pengelolaan lingkungan, budaya, kepercayaan, dan tradisi.

·       O2SN SMP

·       O2SN SMA

·       O2SN SMK

·       O2SN Pendidikan Khusus