- March 6, 2023
- Posted by: userdisdik4 disdik kalteng
- Category: Balai Tekkom & Infodik
Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah sebagai unit pelaksana teknis dibidang pengkajian TIK dalam pendidikan, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 54 Tahun 2017 memiliki peran yang strategis dalam melakukan pengembangan pemanfaatan dan pendayagunaan TIK dalam pembelajaran. Salah satu kegiatan stategis yang dilakukan dengan tujuan meningkatkan kompetensi guru dibidang TIK melalui Pelatihan Pengembangan Konten Bahan Ajar Berbasis Website bagi Guru SMA/SMK Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
kegiatan ini di buka secara resmi oleh Bapak Plt.Kepala Dinas Pendidikan Ir. Herson B. Aden, M.Si Minggu (05/03/2023) dalam sambutannya Beliau mengharapkan, kegiatan ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengembangkan kreatifitas dan produktifitas pembelajaran.
Saya berharap kepada para peserta dengan adanya kegiatan ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengembangkan kreatifitas dan produktifitas pembelajaran dan dengan terlaksananya pelatihan ini, diharapkan para guru dapat merancang/mendesain, mengembangkan dan mengimplementasikan di tempat tugas masing-masing, sehingga setiap sekolah mampu menjadi
produsen konten-konten bahan ajar termasuk konten bahan ajar lokal berbasis web yang berkualitas dan bukan hanya sebagai guru yang memposisikan diri sebagai konsumen, ungkapnya.
Selanjutnya, kepada narasumber saya berharap dapat berbagi pengetahuan, pengalaman dan keterampilan, sehingga apa yang kita laksanakan ini dapat bermanfaat dan berdayaguna demi peningkatan kualitas pendidikan khususnya di Kalimantan Tengah. Perkembangan TIK dalam pendidikan, bahwa pada abad ke-21 telah terjadi revolusi sumber belajar yang mengamanatkan bahwa peran guru bukan lagi satu-satunya sumber belajar dan ruang kelas bukan lagi satu-satunya tempat belajar. Dunia virtual dengan google, wikipedia dan kindle juga sudah merupakan tempat belajar tanpa dibatasi ruang dan waktu. Karena itu, tantangan eksternal guru dalam pembelajaran akan semakin kompleks.
Menyikapi tantangan multidimensi tersebut, sangat diperlukan kreatifitas, inovatif, dan inspiratif guru untuk mengembangkan konten-konten bahan ajar yang berkualitas dengan memanfaatkan dan mendayagunakan TIK secara profesional. Karena dengan kemampuan pengetahuan dan keterampilan guru sebagai pengelola pembelajaran akan bermanfaat kepada siswa, karena siswa akan lebih mudah dan cepat memahami materi pelajaran yang diajarkan. Di samping itu siswa lebih kreatif untuk memilih referensi materi pelajaran yang dibutuhkan dan sekaligus dapat membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dan siswa. Dengan demikian, maka tujuan pembelajaran dapat tercapai dan pada gilirannya akan berdampak pada meningkatnya mutu, relevansi dan daya saing lulusan.
(TIM Disdik)