- August 30, 2017
- Posted by: Olphy Octaria
- Category: Pendidikan, Sekretariat
Gerakan pemberantasan narkotika dan obat terlarang (Narkoba) yang digaungkan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto terus bersambut.
Kali ini jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) Kalimantan Tengah membuktikan bersih dari barang perusak generasi bangsa itu.
Kepala Disdik Kalteng Slamet Winaryo, diikuti pejabat eselon III mulai dari sekretaris hingga kepala bidang, serta kepala seksi (kasi) yang merupakan pejabat eselon IV berserta staf pelaksana menjalani tes urine, Rabu (30/8/2017).
Pelaksanaan tes narkoba dilangsungkan pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB, menyasar ratusan pegawai. Slamet ingin institusinya tidak dihinggapi pegawai yang bermental narkoba.
“Kita harus perang dengan narkoba dan dunia pendidikan harus bersih dan bebas dari narkoba yang tentunya harus dimulai dari pimpinannya,” ungkap Slamet kepada Borneonews.co.id.
Langkah ini diharapkan Slamet segera diikuti oleh semua institusi yang membidangi pendidikan. Dunia pendidikan khususnya tenaga kependidikan harus memberikan contoh bahkan bila perlu membuktikan dan harus turut serta menekan peredaran barang haram tersebut.
“Semoga para kepala sekolah, guru, dan siswa dapat membentengi diri terhadap bahaya narkoba,” cetusnya. Sebelumnya dalam berbagai kesempatan Gubernur Sugianto menyerukan bahaya narkoba yang sudah laten dan melngkupi sekitar kita termasuk lingkungan pendidikan.
Gubernur pun memerintahkan aparat berwenang untuk ‘dor’ di tempat bagi pengedar kambuhan narkoba.