Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran Salurkan Bantuan Dana untuk Himpunan Mahasiswa, Dorong Kegiatan Pemuda di Daerah

Palangka Raya – Dalam upaya mendukung pengembangan generasi muda dan organisasi pemuda, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran memberikan bantuan finansial kepada Himpunan Mahasiswa (HIMA) se-Kalimantan Tengah. Bantuan ini secara simbolis diserahkan pada acara pembukaan Jambore Pendidikan di GOR Serbaguna. Dalam sambutannya, Gubernur H. Sugianto Sabran menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai aset berharga dan masa depan bangsa, serta komitmen pemerintah dalam mendukung kebutuhan pendidikan dan pengembangan keterampilan pemuda.

Irma Lestari, Ketua Hima Gunung Mas (Gumas), mewakili Hima lainnya yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi mendalam atas bantuan yang diterima. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama dalam memenuhi kebutuhan organisasi dan mendukung berjalannya program-program yang selama ini terhambat akibat keterbatasan dana,” ujar Irma Lestari usai menerima bantuan secara simbolis, sabtu malam (26/10/2024).

Menurutnya, beberapa organisasi mahasiswa di Kalimantan Tengah sempat vakum karena kekurangan dana, sehingga dukungan dari pemerintah ini sangat membantu mereka untuk kembali aktif dan melanjutkan program-program positif.

Bantuan ini merupakan bagian dari program besar yang diluncurkan oleh pemerintah Kalimantan Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur H. Sugianto Sabran. Melalui alokasi APBD untuk pendidikan dan kepemudaan, pemerintah provinsi berkomitmen menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, kreatif, dan inovatif. Dalam beberapa tahun terakhir, Gubernur H. Sugianto Sabran terus meningkatkan anggaran pendidikan, termasuk alokasi untuk program-program yang mendukung organisasi kepemudaan.

Irma juga mengungkapkan bahwa bantuan tersebut akan digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan, seperti biaya operasional kegiatan, pengadaan fasilitas pendukung, serta pelaksanaan program-program pemberdayaan yang dirancang oleh HIMA. “Kami berkomitmen menggunakan bantuan ini sebaik mungkin untuk mengembangkan potensi positif dan meningkatkan kapasitas kami sebagai generasi penerus,” tambahnya. Ia juga menyatakan harapannya agar program bantuan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas.

Dalam pidatonya, Gubernur H. Sugianto Sabran menekankan bahwa bantuan kepada organisasi kepemudaan ini bertujuan untuk mendorong keterlibatan pemuda dalam pembangunan daerah. “Pemerintah berharap bantuan ini dapat meningkatkan kualitas kegiatan organisasi mahasiswa di Kalimantan Tengah sehingga mereka dapat berkontribusi lebih besar dalam membangun daerah,” tegas Sugianto.

Selain dukungan dana, pemerintah Kalimantan Tengah juga berfokus pada program pendidikan lainnya yang dapat meningkatkan kualitas SDM di daerah. Program-program seperti Kuliah Gratis dan Sekolah Gratis telah diluncurkan untuk menjamin akses pendidikan yang lebih merata di provinsi tersebut. Selain itu, pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran untuk pengadaan sarana dan prasarana seperti solar panel, papan tulis interaktif, dan kendaraan operasional bagi tenaga pengajar di daerah terpencil.

Irma Lestari menambahkan bahwa dukungan pemerintah ini menjadi motivasi besar bagi mahasiswa Kalimantan Tengah untuk terus berkarya dan berinovasi. “Kami merasa lebih optimis dalam menjalankan berbagai program organisasi yang sempat tertunda. Dengan adanya bantuan ini, kami dapat berperan lebih aktif sebagai agen perubahan di lingkungan kami,” ungkapnya. Ia juga berharap agar mahasiswa di Kalimantan Tengah semakin tergerak untuk berkontribusi dalam kemajuan daerah.

Tidak hanya itu, Irma juga mengajak seluruh mahasiswa Kalimantan Tengah untuk bersinergi dan saling mendukung satu sama lain dalam memanfaatkan bantuan ini secara efektif. “Mari kita gunakan kesempatan ini untuk menjalin kolaborasi antar-HIMA di Kalimantan Tengah, agar dampak dari program ini lebih luas dan dapat dirasakan oleh seluruh kalangan mahasiswa,” pungkasnya.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan bahwa himpunan mahasiswa di seluruh Kalimantan Tengah dapat terus aktif dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang berdampak positif, baik di bidang pendidikan, sosial, maupun budaya. Program ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah Kalimantan Tengah berkomitmen mendukung generasi muda untuk menjadi agen perubahan dan motor penggerak pembangunan di Bumi Tambun Bungai.
(Rzn/Foto: Media Disdik)