- September 7, 2024
- Posted by: userdisdik4 disdik kalteng
- Category: Headline, Pendidikan
Sampit – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, secara resmi membuka kegiatan Gebyar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Wilayah Barat Provinsi Kalimantan Tengah yang berlangsung di Taman Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Jumat (6/9/2024). Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi pelaku UMKM di Kalteng untuk menampilkan berbagai produk unggulan dan meningkatkan daya saing.
“Kegiatan ini adalah salah satu upaya Pemprov untuk menampilkan berbagai produk unggulan pelaku usaha di Kalteng, dalam rangka meningkatkan daya saing produk UMKM,” ujar Gubernur Sugianto Sabran dalam sambutannya.
Gubernur menekankan bahwa peningkatan kualitas produk dan produktivitas UMKM menjadi salah satu fokus utama pemerintah, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) 2021–2026. “Peningkatan produk dan produktivitas UMKM menjadi salah satu fokus yang harus dicapai sepanjang tahun,” tambahnya.
Dengan adanya sekitar 161.621 unit UMKM yang tersebar di seluruh Kalimantan Tengah, Sugianto menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk BUMN, perbankan, dan lembaga terkait lainnya. “Pemberdayaan UMKM memerlukan dukungan dan sinergi dari semua lembaga. Diharapkan sinergi antar lembaga ini dapat menuntun pemberdayaan UMKM agar mampu naik kelas, sehingga memberikan manfaat yang lebih luas dan efek berganda bagi kemajuan dan kemakmuran Kalteng,” jelasnya.
Selain menjadi ajang promosi produk lokal, Gubernur berharap kegiatan ini dapat membuka peluang kemitraan dan memperluas jaringan usaha bagi para pelaku UMKM. “Kegiatan Gebyar UMKM ini juga merupakan bentuk kontribusi pelaku usaha dan masyarakat Kalteng dalam mendukung gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan BBWI,” ujarnya.
Ia juga mendorong para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan semakin kreatif dalam mengembangkan produk-produk unggulan yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. “Insya Allah, perekonomian daerah kita akan semakin menguat dan masyarakat semakin sejahtera, sehingga kita mampu membangun masyarakat yang maju, mandiri, dan adil menuju Kalteng yang semakin berkah,” tutupnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, dalam pernyataannya turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Menurutnya, penguatan sektor UMKM juga berdampak positif bagi dunia pendidikan di Kalteng, terutama dalam mendorong siswa-siswa untuk memiliki jiwa kewirausahaan sejak dini.
“Kami di Dinas Pendidikan sangat mendukung inisiatif penguatan UMKM ini. Para pelaku UMKM bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda kita, khususnya siswa-siswa yang memiliki minat di bidang kewirausahaan. Hal ini selaras dengan program-program pembelajaran yang mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan pelajar,” ungkap Reza Prabowo.
Ia juga berharap agar sinergi antara pendidikan dan sektor ekonomi dapat terus dikembangkan, sehingga siswa-siswa di Kalimantan Tengah dapat terlibat dalam mengembangkan produk lokal dan menjadi pelaku usaha di masa depan. “Dengan UMKM yang semakin maju, diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada pelajar untuk lebih kreatif dan inovatif, serta turut berkontribusi dalam membangun ekonomi daerah,” tutupnya.
(Rzn/Foto: Media Disdik)