Pemprov Kalteng Pionir Transparansi Penggunaan Dana BOS dengan Platform Digital Pena Berkah

Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) mencatatkan prestasi sebagai yang pertama di Indonesia dalam melakukan transparansi penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) melalui media platform digital Pena Berkkah. Inisiatif ini menjadi terobosan signifikan dalam manajemen dana pendidikan di Indonesia.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan upaya besar untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan dana BOS. “Ini merupakan terobosan terbesar dalam manajemen pendidikan daerah. Dengan Pena Berkah, masyarakat dapat mengakses informasi secara real-time mengenai alokasi dan penggunaan dana BOS,” ujar Reza Prabowo saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (13/6/2024).

Plt. Kadisdik Kalteng Muhammad Reza Prabowo saat menjelaskan isi Platform Digital PENA BERKAH

Platform Pena Berkah memungkinkan masyarakat untuk memantau langsung bagaimana dana BOS dialokasikan dan digunakan oleh sekolah-sekolah di Kalimantan Tengah. Inovasi ini bertujuan untuk mencegah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta memastikan dana BOS digunakan sesuai dengan peruntukannya.

Reza menambahkan bahwa penggunaan Pena Berkah diharapkan dapat menjadi contoh bagi provinsi lain di Indonesia. “Kami berharap langkah ini dapat diikuti oleh provinsi lain, sehingga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana pendidikan dapat ditingkatkan di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Langkah transparansi ini juga mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan pemerhati pendidikan. Mereka menilai bahwa Pena Berkah dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan dana BOS dan memastikan dana tersebut digunakan secara efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Pemprov Kalteng melalui Dinas Pendidikan berkomitmen untuk terus mengembangkan dan menyempurnakan platform Pena Berkah, sehingga dapat memberikan informasi yang lebih komprehensif dan akurat kepada masyarakat.

Dengan adanya platform digital ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dalam pengelolaan dana BOS dapat lebih bertanggung jawab dan transparan, sehingga tujuan utama dari dana BOS untuk meningkatkan kualitas pendidikan dapat tercapai dengan maksimal. (Rzn/Foto: Razikin)